Menggunakan atap transparan untuk memenuhi kebutuhan bangunan Anda bisa menjadi pilihan yang tepat. Terlebih kemampuannya untuk meneruskan pencahayaan alami yang memberikan berbagai manfaat positif bagi Anda dan seisi hunian.
Kini Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis atap transparan di pasaran. Meskipun memiliki fungsi yang hampir sama, setiap jenis atap transparan tersusun dari material dasar yang berbeda. Ini memungkinkan adanya perbedaan sifat antara atap transparan yang satu dengan yang lain.
Umumnya, masyarakat menggunakan atap polycarbonate dan atap fiber untuk memenuhi kebutuhan atap transparan. Keduanya menawarkan kekuatan yang tak tertandingi dengan struktur yang ringan dan tampilan yang menarik. Selain itu, atap polycarbonate dan fiber dapat menjadi pilihan bagi Anda yang sedang mencari atap transparan dengan harga ekonomis.
Disamping itu, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Berikut 7 perbedaan atap polycarbonate dan atap fiber yang perlu Anda ketahui:
Bahan Baku
Perbedaan mendasar antara polycarbonate dan fiber tentu terletak pada bahan baku penyusunnya. Atap Polycarbonate merupakan atap transparan yang tersusun dari polimer termoplastik yang bersifat lentur dan mudah dibentuk.
Sementara itu, atap fiber merupakan salah satu jenis fiber komposit. Dikatakan demikian karena atap fiber tersusun dari beberapa bahan kimia seperti erosil, resin, dan serat kaca. Oleh karena itu, secara visual tampilan atap fiber tidak sejernih atap polycarbonate. Meskipun demikian, keduanya merupakan pilihan atap transparan yang kuat dan ringan.
Pilihan Warna
Secara visual, polycarbonate dan fiber memiliki beragam pilihan warna yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda menginginkan atap transparan dengan kejernihan seperti kaca maka kami merekomendasikan atap polycarbonate. Anda dapat menggunakan TwinLite atau SolarTuff, keduanya merupakan atap polycarbonate yang paling banyak digunakan saat ini. Keduanya tersedia dalam beragam pilihan warna seperti grey, bronze, blue, dan berbagai pilihan lainnya.
Namun, jika Anda tidak menginginkan penggunaan atap yang benar-benar transparan, kami merekomendasikan atap fiber. Adanya serat kaca pada atap fiber membuat tampilan atap terlihat seperti blur, sehingga tingkat kejernihan pada varian warna clear sekalipun akan berkurang. Berbeda dengan varian warna clear pada atap polycarbonate. Untuk atap fiber, Anda dapat menggunakan merk Alsynite Ultra, Ultra Cool, atau Everlite R74.
Tahan Bahan Kimia
Perbedaan lain antara polycarbonate dengan fiber adalah ketahanannya terhadap bahan kimia. Ini dikarenakan adanya senyawa kimia pembentuk atap fiber yang berfungsi sebagai pengikat. Atap fiber seperti Ultra atau Ultra Cool memiliki ketahanan terhadap bahan-bahan kimia, sehingga resiko kerusakan rendah.
Sementara itu, atap polycarbonate memiliki kemungkinan untuk bereaksi dengan beberapa bahan kimia. Oleh karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan atap polycarbonate. Tidak disarankan menggunakan cairan yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
Profil
Atap polycarbonate dan fiber juga tersedia dalam berbagai pilihan profil untuk memenuhi kebutuhan Anda. Atap polycarbonate seperti SolarTuff tersedia dalam tiga pilihan profil yaitu Roma, Greca, dan Trimdeck. Berbeda dengan atap polycarbonate, atap fiber memiliki hingga ratusan pilihan profil. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang bersamaan dengan atap metal, sehingga profil atap fiber dapat didesain khusus untuk menyesuaikan desain atap metal dari berbagai merek.
Transmisi Cahaya
Sebagai atap transparan, polycarbonate dan fiber dibuat untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan alami pada ruangan. Perlu Anda ketahui bahwa transmisi cahaya yang masuk ke dalam ruangan ditentukan juga oleh pilihan warna yang Anda gunakan. Semakin gelap warna atap polycarbonate Anda, maka semakin sedikit cahaya yang ditransmisikan.
Atap polycarbonate memiliki range transmisi cahaya lebih luas karena ketersediaan warna yang lebih beragam. Transmisi cahaya minimum oleh atap polycarbonate adalah 4% dan maksimum 89%. Sementara itu, transmisi cahaya minimum oleh atap fiber adalah 36% dan maksimum 74%.
Panduan untuk memilih warna polycarbonate dapat Anda lihat disini:
Memilih Warna Polycarbonate, Pahami Light & Heat Transmission Terlebih Dahulu
Kemudahan Instalasi
Proses instalasi atap polycarbonate cukup dilakukan melalui beberapa langkah sederhana. Begitu juga dengan atap fiber. Anda dapat melakukan instalasi sendiri tanpa memerlukan jasa profesional atau kontraktor.
Selain strukturnya yang ringan, adanya sistem kuncian pada ujung lembaran juga membuat proses instalasi menjadi lebih mudah. Atap fiber memiliki fitur pengunci untuk seluruh profil dan jenis atapnya. Sementara fitur pengunci pada atap polycarbonate hanya dapat Anda temukan pada jenis tertentu seperti atap polycarbonate gelombang Twinlite Greca dan SolarTuff Corrugated.
Garansi
Atap polycarbonate dan atap fiber, masing-masing memiliki jaminan garansi. Untuk semua atap polycarbonate seperti TwinLite dan SolarTuff bergaransi 15 tahun. Sama halnya dengan polycarbonate, atap fiber Alsynite Everlite R74 bergaransi 15 tahun. Sementara atap fiber Alsynite Ultra dan Alsynite Ultra Cool memiliki jangka waktu garansi lebih lama yaitu 25 tahun.
Demikian perbedaan atap polycarbonate dan fiber. Pastikan Anda membeli atap dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tertarik untuk mengaplikasikan atap polycarbonate atau fiber untuk kebutuhan Anda? Informasi selengkapnya dapat Anda lihat pada halaman atap polycarbonate atau atap fiber. Untuk mengajukan pertanyaan, silakan mengisi inquiry form atau menghubungi kami di 021 2188 2000 atau export-marketing@impack-pratama.com.